ALBUQUERQUEN - Kepala suku Apache meminta permintaan maaf dari Presiden Barack Obama, karena telah memakai nama salah satu pejuang mereka, Geronimo, sebagai kode untuk Osama bin Laden.
Kepala Suku Apache Fort Sill Jeff Houser mengirim surat kepada Presiden Obama pada Selasa, 3 Mei 2011. Dalam surat tersebut dikatakan, menyamakan pejuang legendaris Apache dengan pembunuh massal dan teroris pengecut seperti Osama, menyakiti dan menyinggung perasaan seluruh warga Indian Amerika.
Surat tersebut kemudian dipublikasikan di situs resmi suku Apache di Oklahoma pada Rabu 4 Mei. “Saat ini anak-anak Indian Amerika di seluruh negeri ini menghadapi kenyataan bahwa salah satu tokoh yang dihormati dalam suku mereka dikaitkan dengan seorang teroris dan pembunuh ribuan warga Amerika yang tak berdosa. Pikirkan bagaimana perasaan mereka kini,” tulis Houser dalam suratnya yang dikutip Associated Press, Kamis (5/5/2011).
Kepala Suku Apache Fort Sill Jeff Houser mengirim surat kepada Presiden Obama pada Selasa, 3 Mei 2011. Dalam surat tersebut dikatakan, menyamakan pejuang legendaris Apache dengan pembunuh massal dan teroris pengecut seperti Osama, menyakiti dan menyinggung perasaan seluruh warga Indian Amerika.
Surat tersebut kemudian dipublikasikan di situs resmi suku Apache di Oklahoma pada Rabu 4 Mei. “Saat ini anak-anak Indian Amerika di seluruh negeri ini menghadapi kenyataan bahwa salah satu tokoh yang dihormati dalam suku mereka dikaitkan dengan seorang teroris dan pembunuh ribuan warga Amerika yang tak berdosa. Pikirkan bagaimana perasaan mereka kini,” tulis Houser dalam suratnya yang dikutip Associated Press, Kamis (5/5/2011).
Houser mengatakan, Obama terpilih sebagai presiden karena membawa pesan kasih sayang dan perubahan. Selalu mengaitkan kenangan Geronimo sebagai salah satu musuh paling dibenci yang pernah ada di Amerika, tidak sama sekali menunjukan kasih sayang atau perubahan pandangan terhadap warga Indian atau perjuangan mereka.
Gedung Putih menyerahkan pertanyaan mengenai hal ini kepada Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat. Mereka mengatakan tidak ada maksud sama sekali untuk tidak menghormati warga Indian Amerika.
Namun, Kementerian Luar Negeri AS tidak menjelaskan lebih lanjut mengenai penggunaan Geronimo, namun menjelaskan kode nama dipilih secara acak sehingga mereka yang tengah menjalankan misi dapat berkomunikasi, tanpa membocorkan informasi apapun pada musuh.
0 komentar:
Posting Komentar