WASHINGTON - Meski belum yakin mengetahui siapa yang akan menggantikan Osama bin Laden di Al Qaeda, Direktur Dinas Intelijen Amerika Serikat (CIA) Leon Panetta menegaskan siapa pun penggantinya akan menjadi musuh nomor satu Amerika.
Selama ini Ayman al-Zawahiri disebut-sebut akan menggantikan posisi Bin Laden yang tewas akibat serangan militer AS Senin 2 Mei lalu. Tetapi Al Zawahiri diperkirakan justru khawatir dengan keselamatannya sendiri saat ini.
Panetta menegaskan, hingga pengganti Osama resmi ditunjuk, AS akan menggunakan kesempatan dari situasi ini. Tentunya menurut Panetta dengan kekosongan kepemimpinan, Al Qaeda sudah pasti akan limbung.
"Dia (Al Zawahiri) berada diperingkat teratas menggantikan Osama," ungkap Panetta dalam wawancara bersama stasiun televisi CBS, Rabu (4/5/2011). Menurutnya kondisi ini memberi kesempatan bagi pasukan AS melakukan penyerangan ke Al Qaeda.
"Siapapun yang akan menggantikan Osama, dia segera menjadi musuh nomor satu dari Amerika," tegas Panetta.
Osama bin Laden tewas dalam penyerangan yang berlangsung di kota Abbottabad, sebelah utara Islamabad, Pakistan. Hal ini menimbulkan kecurigaan bahwa Pakistan mengetahui keberadaan Osama saat itu.
Namun Panetta menyatakan Pemerintah AS tidak memiliki data intelijen yang menyebutkan bahwa Pakistan memang sadar bahwa Osama bin Laden berada di wilayah mereka, atau keberadaannya di sebuah rumah yang disergap oleh pasukan AS.
0 komentar:
Posting Komentar