WASHINGTON - Semasa Amerika Serikat dipimpin Presiden George W Bush, timbul polemik mengenai interogasi yang dilakukan terhadap tersangka anggota Al Qaeda.Pada 2009, pemerintahan Obama melarang penggunaan teknik interogasi dengan cara menenggelamkan (waterboarding), terhadap para tahanan.
Namun, Ketua Komite Keamanan Nasional Peter King dan mantan pejabat pengadilan John Yoo telah memberikan 'teknik interogasi lebih canggih' minggu ini.
Otak pelaku pengeboman 9/11 Khalid Sheikh Mohammed yang ditangkap, sudah 183 kali menjalani penyiksaan dengan cara waterboard. King mengatakan, bahwa hal tersebut sangat pentig dilakukan untuk melacak keberadaan Osama.
"Osama bin Laden tidak akan pernah ditangkap dan dibunuh jika tidak ada informasi yang kami dapatkan dari Khalid Sheikh Mohammed setelah dia diinterogasi menggunakan teknik waterboard," ujarnya seperti dilansir Daily Mail, Kamis (5/5/2011).
Sistem interogasi dengan menyiksa seperti ini sebenarnya sudah dilarang oleh Presiden Obama pada Januari 2009.
Teknik waterboard adalah mengguyurkan air ke wajah tersangka agar dia seperti tenggelam, tapi King mengatakan hal tersebut membantu mendapatkan informasi mengenai kurir Osama.
"Informasi yang kami dapat dari Khalid Sheikh Mohammed adalah nama kurir Osama yang didapat dengan teknik waterboard," ujarnya.
Teknik lainnya yang digunakan kepada Khalid Sheikh Mohammed adalah dengan mendorongnya ke tembok, membelenggunya dalam posisi terbalik dan membuatnya terjaga selama 180 jam.
0 komentar:
Posting Komentar